COSINA

COSINA Game Blog | Created By Www.BestTheme.Net

  • RSS
  • Delicious
  • Facebook
  • Twitter

Popular Posts

Hello world!
Righteous Kill
Quisque sed felis

About Me

Popular Posts

My Great Web page

waktu

followers

my playlist

Righteous Kill

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in ...

Quisque sed felis

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in ...

Etiam augue pede, molestie eget.

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in ...

Hellgate is back

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit ...

Post with links

This is the web2feel wordpress theme demo site. You have come here from our home page. Explore the Theme preview and inorder to RETURN to the web2feel home page CLICK ...

Keisha dan Muara ikut senang karena Cathy bisa terlibat jadi panitia pentas bakat di sekolah. Cathy yang jarang dapat kesempatan seperti ini, pengen eksis abis dan menunjukan kemampuannya. Sayangnya Cathy kelewat perfeksionis dan ingin melakukan semua sendiri yang hasilnya bikin nilai ulangannya menurun dan kehilangan banyak waktu bareng sahabatnya. Bagaimana Cathy mengatasi masalahnya?
***

“Cath mau kemana? Ke kantin yuk, ada hal lucu yang musti dilihat.” Ajak Maura.

“Iya..ya..nanti nyusul..” Cathy berlari ke koperasi.
Sejak jadi panitia acara, Cathy jadi sibuk bukan main. Pekerjaan dari mulai mencari talent artis, dekorasi panggung, susunan acara, sampai mengatur letak tempat sampah di acara nanti ia ingin handle sendiri.

“Hei, cerita apa? Cathy datang ke kantin terengah-engah. “ Haha..nggak, coba perhatiin deh, karena takut telat di kelas Pak Diman, Keisha bikin tren baru, ke sekolah pakai kaos kaki kanan dan kiri beda haha...” cerita Maura dengan antusias. “Ooo...keren, keren kok..., Gals, aku harus ketemu Pak Rohim nih di ruang guru buat acara pentas minggu depan. Aku duluan ya...” Reaksi Keisha dan Maura cuma bengong melihat temennya yang berubah jadi super sibuk.

“Gubrak..” Cathy terlihat terjatuh di depan ruang guru. Buku, pita, agenda, papan presentasi, sampai hape-nya jatuh berserakan. “Cathy kamu nggak papa?” Tanya Maura yang kebetulan lewat sambil menahan tawa. “Tenang, nggak papa kok,” dengan gayanya selangit Cathy membereskan kembali barang-barangnya dan bergegas masuk. “Hey Miss. Sibuk, udah siap buat ulangan nanti belum?” teriak Maura. “Ya..ya...beres” Cathy berlalu.

Bel berbunyi. Semua sudah siap di meja untuk ulangan sementara Cathy masuk dengan
terburu-buru. “Ya kita mulai, waktunya 30 menit.” Pak Diman memberikan instruksi.
20 menit telah lewat Cathy terlihat gelisah. Maura keluar kelas lebih dulu, disusul oleh Keisha dan beberapa teman lainnya. “Ya Tuhan, masa hukum ekonomi aja aku lupa?“

Cathy pun berakhir dengan mengosongkan jawaban pada beberapa pertanyaan. “Hey kita musti potong tumpeng neh, Maura berhasil keluar ruangan lebih dulu dari pada Cathy,” ledek Keisha yang disambut tawa oleh Maura. “Kenapa Cath, kelewat sibuk jadi lupa ulangan hari ini ya?” Sindir Maura. “Ah nggak, sesekali bikin drama jadi orang paling belakang keluar,” Cathy membela diri.

“Ayo anak-anak masuk!” Pak Diman meminta murid-murid untuk kembali ke kelas.

“Tolong kalian kerjakan soal di papan tulis, sementara bapak memeriksa hasil ulangan agar bisa segera dibagikan.”

Dag..dig..dug..Cathy panik, “Waduh bisa malu setengah mati neh kalau sampai nilainya dibagikan sekarang.”

Bel istirahat berbunyi, hasil ulangan pun dibagikan. Betapa terkejutnya Cathy melihat angka 6 di kertas ulangannya, sementara itu teman-temannya yang lain mendapat nilai 8 dan 9. “Wah Cathy dapat nilai 9, tapi kebalik haha…” Ledek Maura. “Duh, kacau banget nih, nggak pernah seumur-umur dapat nilai begini. Mati deh diceramahin sama nyokap,” Cathy menggerutu. “Haha..udah minta ulangan susulan aja. Makanya jangan kelewat sibuk ngurusin urusan yang bisa kamu kerjain bareng tim. Jadi panitia acara itu kan pekerjaan yang memakan banyak waktu dan tenaga Cath, coba kalau kamu ijinkan kita bantu. “ Ujar Keisha.

“Hhmmm….iya ya, maaf ya gals. Aku cuma takut semua tidak berjalan sesuai rencana.” Keluhnya. “Iya, tapi kan bukan berarti kalau kamu kerjain sendiri akan sesuai rencana. Coba lihat tampang kamu haha...”Keisha mulai mengomentari penampilan Cathy yang berantakan.

“Ya sudah sekarang apa yang bisa kita bantu? Biar aku aja deh yang handle artis, kali aja kecantol sama anak band hihih…” Maura menawarkan diri. “Iya, aku koordinasi sama Mimi deh jadi seksi sibuk biar semua beres.” Keisha usul untuk mengajak teman Mading-nya.

“Wah…senangnya punya teman seperti kalian..” Cathy merangkul Maura dan Keisha layaknya Teletubbies. “Oke..oke…we love you, tapi jangan norak gini dong, malu tuh ada Daniel lewat.” Maura protes sama rangkulan Cathy yang dianggapnya norak.

“Aaah…Maura… aku kan sayang kamu…” Cathy sengaja mau bikin Maura malu saat Daniel gebetan Maura lewat. Daniel berlalu dengan memberikan tatapan aneh sama mereka bertiga. “Gosh Cathy, tega bener deh,” ucap Maura sambil cemberut. Reaksi Maura justru mengundang tawa Cathy dan Keisha, “ Duh….pikir sisi positifnya dong, Daniel pasti suka liat cewek yang akur sama sahabatnya,” bujuk Keisha. “Ya…you wish.” Tegas Maura.

“Haha..” tiba-tiba Cathy tertawa geli. Keisha dan Maura terheran. “Liat deh, kaos kaki Keisha lain sebelah,” ia terbahak sambil menunjuk ke arah kaki Keisha. Maura dan Keisha langsung bereaksi menyeret Cathy ke kamar mandi. “Makanya kalau orang ngomong tuh diperhatiin, coba liat tuh penampilan kamu, nggak lebih belang dari kaos kaki Keisha kan? Haha…” Tawa Maura. “Oh no, kok kulitku kusam gini ya..” Cathy sibuk memegang lengannya dan baru menyadari bahwa kulit tubuhnya terlihat gelap dan kusam.

“Makanya biar sesibuk apapun, sempatkan untuk punya me time. Coba deh treatment di Rumah Cantik Citra, bisa bikin kamu rileks lho. Kamu juga tetap bisa merawat tubuh dan rileks di rumah dengan rajin menggunakan ini,” Keisha memberikan Citra Lasting White Hand & Body Lotion kepada Cathy. “Sari Bengkoang-nya bisa bikin kulit kamu putih alami. Masa pas acara nanti yang lain oke kamu sendiri kusam?” Lanjut Keisha layaknya seorang konsultan kecantikan.

“Iya nih, gara-gara mau eksis malah jadi kacau haha…Thanks ya Key, untung kamu selalu bawa Citra.”

“Itu gunanya sahabat…” Maura ambil kesempatan membalas memeluk Cathy erat-erat.

“Ra..Ra…nggak bisa napas.” Mereka pun tertawa terbahak.

Leave a Reply