JAYAPURA--MICOM: Tim Persipura Jayapura optimistis tetap eksis meski Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 tahun 2011, yang antara lain mengatur dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tidak boleh membiayai klub sepakbola professional. 

Ketua Harian Persipura La Siya di Jayapura, Sabtu (28/5), mengatakan bahwa Persipura masih bisa berjalan walau tanpa dana APBD. 

Menurutnya, ada dua hal yang harus dijalankan oleh manajemen, yakni merangkul sponsor serta bila perlu memanfaatkan pemain-pemain putra asli Papua untuk berlaga pada kompetisi mendatang. 

Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri secara resmi mengeluarkan aturan yakni Permendagri Nomor 1 Tahun 2011 yang diterbitkan 23 Mei 2011 tentang Perubahan Kedua dari Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 tentang pedoman pengelola keuangan daerah dan Permendagri Nomor 22 Tahun 2011 tentang Pedoman Penyusunan APBD Tahun Anggaran 2012. Peraturan itu, antara lain menegaskan untuk anggaran tahun 2012 tak boleh lagi ada dana untuk sepak bola profesional 

Sementara itu, mantan pemain Persipura, yang kini anggota Dewan Perwakilan Rakyat Papua, Jack Komboy, mengatakan bahwa dirinya menilai tim kebanggaan masyarakat Papua itu tidak akan terpengaruh dan bahkan tetap eksis dalam persepakbolaan Indonesia dan mancanegara. 

Dia menambahkan, banyaknya animo masyarakat Papua pada sepak bola dan dukungan pihak-pihak terkait kepada tim Persipura, akan membuat tim berjuluk Mutiara Hitam tidak akan sulit menjadi klub sepakbola mandiri yang sangat maju.